Palembang saat ini sudah memiliki angkutan umum berupa bus yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kota Palembang. Sejak beberapa hari yang lalu Bus Rapid Transit (BRT) Trans Musi telah resmi beroperasi di Palembang. BRT Trans Musi ini menurut saya sama seperti BRT Trans Jogja, dari segi bus yang digunakan, halte yang minimalis, serta tidak adanya jalur khusus untuk beroperasi. Berbeda dengan Trans Jakarta yang memiliki jalur khusus untuk beroperasi dan halte yang lebih besar.
Kemarin sore sepulang kerja saya mencoba naik Trans Musi. Dari kantor yang letaknya di jalan Basuki Rahmat, saya diantar mobil kantor sampai ke jalan Sudirman. Berhentilah saya di halte Trans Musi yang ada di depan RSU. Muhammad Husein. Beruntungnya saya begitu tiba di halte Trans Musi, busnya sudah ada dan saya tinggal naik saja tanpa harus menunggu lama :lol:. Tapi sayang penumpangnya banyak sehingga saya harus berdiri selama 15 menit baru kemudian dapat tempat duduk. Tak apa lah yang penting saya sudah naik Trans Musi! *joget2 norak*

Halte Trans Musi depan PTC Mall
Bagaimana rasanya naik Trans Musi? Cukup Nyaman. Tidak akan kepanasan di dalam bus karena dilengkapi AC, telinga kita juga dimanjakan dengan lagu-lagu yang easy listening. Tidak seperti bus kota biasa yang seperti diskotik berjalan, musik berdentam-dentum memekakkan telinga. Tapi terkadang jika bernasib baik, bisa juga dapat bus kota biasa yang memutar lagu-lagunya MLTR atau N’Sync :mrgreen:. Pengemudi Trans Musi juga baik, rapi, berseragam, dan ramah. Sopir Trans Musi ini telah memiliki Sertifikat Pengemudi Angkutan Umum (SPAU). Kelemahan Trans Musi bagi sebagian masyarakat terletak pada pemberhentiannya yang tidak bisa berhenti di sembarang tempat sesuai keinginan si penumpang. Hal itu menyebabkan penumpang enggan naik Trans Musi bila tempat pemberhentiannya jauh dari halte Trans Musi. Tapi dengan Trans Musi pemberhentian bus jadi lebih teratur. Bus berhenti hanya pada halte-halte yang telah tersebar di berbagai titik.
Tarif BRT Trans Musi ini sebesar tiga ribu rupiah saja, selisih delapan ratus rupiah dari tarif bus kota biasa. Rencana kedepan akan menggunakan sistem Smart Ticketing untuk pembayaran biaya naik Trans Musi. Adalah CV Royal Teknik Medan yang berlisensi perusahaan Singapura menawarkan sistem pembayaran cara ini, ada tiga jenis kartu atau tiket pembayaran yang dapat diproduksi perusahaannya untuk pembayaran naik bus Trans Musi, tiga jenis kartu itu adalah Ticketing Management System, Smart Contactless Card System dan Close Management System. Dari jenis pelayanan tiket ini, Smart Contactless Card atau Smart Card yang paling mutahir. Kartu ini selain bisa menyimpan data pribadi dalam jumlah karakter ribuan juga bisa dipakai hingga seratus ribu kali gesek di mesinnya. Selain itu, kartu yang dimasukan chip ini mampu menjaga keamanan data karena dilengkapi kunci dan password dari si pemegangnya.
Nah, untuk warga Palembang, sudahkah mencoba naik Trans Musi? Saya sudah! 😀
Eh rasanya saya kenal deh sama gambar di atas. Mirip kayak di http://coffeeoriental.wordpress.com/2010/02/26/buswaynya-palembang-trans-musi/
hahaha…coba dikau klik gambarnya, nanti juga langsung menuju ke tulisan dikau itu.
Pak Huang, dilarang pelit ah… 😀
nggak kok.. ambil dahh…
*mirip jargon iklan*
Blog walking.
Sambil mampir baca postingan.
Hehehehe. . . .
Salam kenal iya.
Q tunggu kunjungan baliknya.
Makaci….
oh udah jalan ya transmusi?wew palembang keren uii
jadi kangen hehe..gak kalah ama yg d jkt hehe
owh, gitu toh trans musi. mantap mantap 🙂
semoga palembang makin maju.
hohohoho.. 🙂 jujur sampe sekarang belum pernah mencicipi naik trans musi, jadi pengen hiihihihihi ^..^
wah g sempet nyoba kmaren pas balek palembang… kmaren la di halte nyo tapi la 20 menit dak dateng2 jadi balek bae.. wkwkwkw…. tp itu akan jadi bahan tulisan menarik di blogq.. coming soon…
masih baru ya?
pasti asyik tuh naik trans musi
bravo palembang
aih, jadi pengen nyubo naek 😛
pengen nyoba. Bener deh!
cuma ga tau rutenya kemana aja 😀
masih ada loker ga ya di trans musi …..coz gw baru aja di PHK hukshuks 😥
kasih info nya dunk … law da loker di trans musi …. jadi guide tiket jg gppp …..
Nah aku blum 😦
semoga aja dalam pernerimaan transmusi tidak sembunyi-sembunyi………………. dengan alasan melangkapi yang kosong……………………………………….. maju teru palembang……………..