Archive | Kumpul Blogger RSS feed for this section

Kompasiana Nangkring di Palembang

30 Apr

Kemarin malam saya dan teman saya, Winda, serta teman-teman blogger wongkito (Jafis, Borsalino, Nike, Alamsyah, Ranny, Indah, Eriek, Goiq, Ira, Lies, Suzan, Nita, Huang dan Ilham) menghadiri acara yang bertajuk Kompasiana Nangkring di Palembang, yang merupakan serangkaian kegiatan dari Kompas Gramedia Fair. Bertempat di Aryaduta Convention Centre, Kompasiana Nangkring di Palembang dihadiri oleh sekitar lima puluh peserta yang sebelumnya sudah mendaftar via email ke admin Kompasiana.

Saya sendiri sebenarnya sudah lama mengenal dan sering memantau Kompasiana serta membaca artikel-artikel yang dimuat disana. Tapi baru bergabung menjadi Kompasianer sejak 22 April kemarin, itu pun karena ingin ikut acara Kompasiana Nangkring di Palembang, heu 😛

Acara berlangsung selama 2 jam, dimulai pukul 19.00 dan berakhir pukul 21.00. Dipandu oleh dua orang admin Kompasiana yakni Kang Pepih dan Mas Iskandar. Acaranya hanya sekedar ngobrol santai membahas seputar Kompasiana, dimulai dengan perkenalan oleh seluruh peserta kemudian pemandu acara menyampaikan beberapa hal seputar Kompasiana, terakhir dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari para peserta. Jadi bukan acara blogshop atau pengenalan bagaimana cara memanfaatkan Kompasiana sebagai the new social media. Kata Kang Pepih, biasanya acara nangkring di kota lain itu, para pesertanya memang sudah lama menjadi Kompasianer dan telah membuat beberapa tulisan, namun peserta yang hadir kemarin malam rata-rata baru bergabung dengan Kompasiana.

Dibahas juga soal berita larangan berjilbab bagi reporter AntaraTV yang ingin masuk ke Istana Negara guna mewawancarai Ibu Negara, Ani Yudhoyono. Untuk klarifikasi perihal berita terkait dapat dibaca disini.

Sebelumnya saya memang tidak berekspektasi yang berlebihan terhadap acara Kompasiana Nangkring di Palembang ini, jadi kemarin malam saya tidak merasa kecewa. Berbeda dengan Mbak Suzan yang mana menurutnya acara semalam itu tidak seperti apa yang diekspektasikannya.

Kemarin malam, selain mendapat informasi baru dan juga teman baru, saya juga dapat goodie bag cantik yang isinya pulpen, kaos, notes dan sticker. Saking cantiknya itu goodie bag,  sampai ada orang yang mengambil goodie bag milik Borsalino, phew! Oh ya buat yang kemarin tidak kebagian jatah goodie bag, silakan konfirmasi alamat kamu ke Mas Is, karena pihak Kompasiana akan mengirimkan goodie bag ke alamat kamu.

Setelah selesai acara, saya pulang bersama Winda, Huang dan Ilham. Begitu kami berempat keluar dari Aryaduta, kami berbarengan dengan Kang Pepih dan Mas Is yang keluar untuk mencari makan, lalu Kang Pepih menawarkan kami untuk ikut makan bersama mereka. Kami pun mengiyakan tawarannya, heu. Tenda Ismi di GOR menjadi pilihan kami.

Pembicaraan berlanjut di tempat makan. Kang Pepih sosok jurnalis yang sangat ramah, humoris, tidak segan-segan untuk berbagi ilmu dan menjawab berbagai pertanyaan yang kami ajukan. Begitu juga dengan Mas Is. Banyak hal yang kami bicarakan. Senang bisa berbincang dengan dua orang jurnalis dari Kompas itu.

“Seorang Jurnalis itu memberikan informasi yang benar” kata Kang Pepih

Foto diambil dari Facebook Borsalino dan Ranny.

Kilas Balik Wongkito

15 Apr
Saya turut serta mengikuti perkembangan wongkito, dari mulai belum terbentuk sampai sudah sebesar sekarang. Adalah mbak Nike yang pertama kali memberitahu saya bahwa akan dibuatnya sebuah agregator blogger Palembang, bekerja sama dengan seorang blogger yang bernama Ardy. Ternyata teman saya, Farhan, mengenal Ardy, jadilah akhirnya mbak Nike dan Farhan membicarakan tentang si Ardy ini. Saya pun hanya bisa mendengarkan pembicaraan mereka karena saya tidak tahu dengan orang yang dibicarakan. Sampai akhirnya saya menemukan blognya Ardy, setelah lihat-lihat blognya rasanya saya tidak asing lagi dengan wajahnya. Akhirnya saya baru inget kalo ternyata saya kenal Ardy. Saya pernah dikenalkan ketika ada sebuah acara di Hotel Budi. Yah ternyata dunia ini memang sempit, dan akhirnya saya tahu juga siapa Ardy yang dimaksud mbak Nike dan Farhan.

Ketika ada undangan kopdar blogger Palembang untuk pertama kali, saya gak bisa dateng dikarenakan ada kepentingan lain yang membuat saya harus membatalkan dateng ke kopdar. Padahal pengen banget dateng. Keesokan harinya setelah kopdar, saya diceritain mbak Nike gimana serunya kopdar pertama tersebut. Saya dijelasin tentang wongkito-nama komunitas blogger Palembang yang akhirnya disepakati, dengan Ardy sebagai ketua wongkito dan diwakili oleh Ari Bowo. Pada tanggal 16 November 2007 saya gabung di milis wongkito, cuma gabung aja belum ikut meramaikan milis, karena syarat untuk bisa ikut posting di milis harus melewati suatu tahap yang namanya Pecah Telok. Ini yang saya sukai dari wongkito. Yah walopun waktu pertama kali gabung saya tidak langsung melakukan Pecah Telok, karena belum siap dan mikirin gimana cara Pecah Telok yang baik. Saat itu saya bisa disebut sebagai Lurker. Sampai akhirnya saya Pecah Telok juga pada tanggal 29 Januari 2008. Hal itu karena melihat banyaknya orang yang sudah Pecah Telok. Jadi termotivasi untuk Pecah Telok juga.

Serunya gabung di wongkito selain bisa punya banyak kenalan sesama blogger, juga bisa jadi ajang silaturahmi. Saya bisa kenal Albasit, Ari Bowo, Idrus Fhadli dan Erie Khafif, yang mana mereka semua adalah senior saya waktu di SMAN 5 Palembang. Terus kenal Ardy tadi, seorang blogger narsis. Ada juga Jafis yang sedang dalam pencarian tulang rusuk yang hilang, Aulia yang ternyata sahabatan sama tetangga saya, serta para blogger lain yang semuanya punya keunikan tersendiri. Kini wongkito semakin mengepakan sayapnya, setelah berhasil menjadi mitra kerjasama Kapanlagi, wongkito akan mengadakan acara akbar untuk pertama kalinya pada tanggal 1 Mei 2008. Acaranya yang bertajuk Wongkito Blogger’s Day dengan Tema ‘Asyiknya Jadi Blogger’itu bertempat di Ketty Resto, lantai 3 PIM (Palembang Indah Mall). Acara berlangsung dari pukul 13.00-17.00 dan akan dihadiri oleh Enda Nasution (Presiden Blogger Indonesia). Jadi, buat para blogger khususnya blogger Palembang jangan lewatkan acara ini, karena akan banyak sekali keuntungan yang didapat, salah satunya bertemu para blogger wongkito yang keren-keren.

Gabung di Milis WongKito

30 Jan
Setelah sekian lama, akhirnya saya diterima secara resmi gabung di milis wong kito. Sebuah komunitas khusus buat para blogger Palembang. Setelah melewati proses yang namonyo pecahke telok, pak ketua menyatakan bahwa saya lulus. Itu artinya saya bisa ikut posting di milis. Seperti kata K’Eriek, gak seru kalo cuma jadi pembaca setia. Semangat buat yang namanya pecahke telok karena tanggal 7 nanti ada kopdar wong kito dan saya pengen ikut, makanya saya mencoba untuk bersosialisasi terlebih dahulu di milis dengan para member wong kito. Tadinya sih saya gak pede gabung disana, coz blog saya jarang di update. Apalagi saya lihat yang gabung disana kebanyakan para blogger profesional dengan blog yang up2date dan isinya bagus :(. Oh ya ntar mau pasang badge wong kito, kan udah resmi jadi member :).